Titrasi Dobutamine
Dobutamin adalah obat yang digunakan untuk kondisi tertentu yang berhubungan dengan jantung. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Dobutamin, termasuk dosis, sediaan, dan cara pemberiannya:
Penggunaan dan Manfaat: Dobutamin membantu kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, terutama pada orang yang mengalami gagal jantung atau syok kardiogenik. Obat ini dapat digunakan bersama dengan dopamin untuk mengobati syok kardiogenik.
Mekanisme Aksi: Obat ini berfungsi dengan menstimulasi otot jantung dan memperlancar aliran darah, membantu jantung untuk memompa darah lebih efisien. Dobutamin biasanya digunakan dalam pengobatan jangka pendek untuk dekompensasi jantung, yang merupakan melemahnya otot jantung. Obat ini umumnya diberikan setelah obat-obatan jantung lainnya belum berhasil mengobati kondisi tersebut.
Efek Inotropik dan Kronotropik: Dobutamin merupakan agen yang memiliki efek inotropik (menguatkan kontraksi jantung) serta kronotropik (mempengaruhi laju detak jantung). Selain itu, dobutamin juga adalah analog dari isoproterenol. Obat ini terutama digunakan untuk tata laksana jangka pendek pada kondisi dekompensasi jantung yang menyebabkan penurunan kontraktilitas jantung, seperti pada keadaan gagal jantung akut
Dosis:
Untuk dewasa, dosisnya berkisar antara 3 hingga 20 mikrogram per kilogram berat badan per menit melalui infus intravena. Dosis dapat bervariasi dari 1 hingga 20 mikrogram/kg/menit, tergantung pada tekanan darah, denyut jantung, curah jantung, dan produksi urine.
Untuk anak-anak, dosis awal adalah 3 mikrogram/kg/menit, yang bisa disesuaikan antara 2 hingga 20 mikrogram/kg/menit berdasarkan respon tubuh anak terhadap obat.
Sediaan:
Dobutamin umumnya tersedia dalam bentuk obat suntik, baik dalam botol vial maupun ampul. Konsentrasi yang umum adalah 50 mg/mL. Sediaan Dobutamin diberikan secara parenteral, yaitu sebagai cairan infus intravena. Infus ini diaktivasi melalui reseptor beta 1 dan beta 2.
No comments:
Post a Comment